Pantai
Marina adalah sebuah Kawasan Wisata Pantai yang baru dikelola oleh
Pemerintah Daerah Kabupaten Bantaeng dan sementara dalam proses
pembangunan, yang terletak di Dusun Korong Batu, Desa Baruga ,Kecamatan
Pa’jukukang ,Kabupaten Bantaeng, berjarak sekitar 7 kilometer dari
Bulukumba, atau kurang lebih 12 kilometer dari kota Bantaeng.
Memasuki gerbang yang bertuliskan Rest Area Marina Beach, yang pertama didapati adalah lapangan parkir yang luas, dan sebuah mesjid yang berdiri megah Masjid Pantai Marina Korong Batu .Selain untuk beribadah bagi pengunjung Pantai Marina, juga disiapkan untuk para pelintas dari dari berbagai daerah yang ingin beribadah. Masjid ini selain fasilitas ber-wudhu, juga dilengkapi fasilitas ganti pakaian dan Restoran, serta Pasar Tradisional Modern Pantai Marina yang menjual berbagai macam souvenir .
Memasuki gerbang yang bertuliskan Rest Area Marina Beach, yang pertama didapati adalah lapangan parkir yang luas, dan sebuah mesjid yang berdiri megah Masjid Pantai Marina Korong Batu .Selain untuk beribadah bagi pengunjung Pantai Marina, juga disiapkan untuk para pelintas dari dari berbagai daerah yang ingin beribadah. Masjid ini selain fasilitas ber-wudhu, juga dilengkapi fasilitas ganti pakaian dan Restoran, serta Pasar Tradisional Modern Pantai Marina yang menjual berbagai macam souvenir .
Gerbang Pantai Marina
Meneruskan
langkah selanjutnya maka sampailah saya di depan Pintu Gerbang Pantai
Marina, yang berdiri megah menyambut para calon pengunjung. Dengan pilar
yang dicat warna krem, dan dibawah-nya ada kombinasa garis hijau dan
putih, membuat gerbang-nya berkesan ramah. Dengan hanya membayar Tiga
Ribu Rupiah per orang dan biaya parkir untuk motor Seribu Rupiah, serta
mobil Dua Ribu Rupiah, maka saya sudah bisa masuk ke dalam kawasan
Pantai Marina.
Pasir pantai-nya yang putih terasa halus di kaki saat pertama kali menjejakkan kaki-ku di tepi Pantai Marina. Dan laut-nya Subhanallah ..biru bersih, demikian juga pantai-nya, sepanjang yang saya lihat , amatlah bersih, tak ada satu-pun sampah yang kelihatan.
Pantai Marina menghadap ke Laut Flores tepat kearah matahari tenggelam, jadi pemandangan saat matahari tenggelam atau sunset sambil menikmati debur ombak dan gelombang laut Flores yang menerpa pesisir kota Bantaeng tentunya sangat mengasyikkan untuk dinikmati di pantai ini, namun sayang, saya belum ada kesempatan untuk menunggu hingga matahari tenggelam, karena di kejar deadline, jadi harus segera kembali ke Makassar.
Nampak di kejauhan, beberapa orang anak sedang bermain di pasir putih pantai Marina, dan suara deburan ombak mengundang hasrat untuk segera menceburkan diri ke air laut-nya yang membiru, namun sayang disayang hasrat itu harus kupendam kuat-kuat.
Di salah satu sudut pantai, ada tiga buah kursi terbuat dari beton, posisi-nya mengelilingi sebuah lingkaran yang terbuat dari batu kerikil, dan ketika diperhatikan dengan seksama, batu kerikil itu dipasang dengan posisi berdiri tegak vertikal. Dan rupanya, itu adalah sarana refleksi atau pijat telapak kaki, rupanya itu salah satu sarana yang ada di Pantai Marina.
Pasir pantai-nya yang putih terasa halus di kaki saat pertama kali menjejakkan kaki-ku di tepi Pantai Marina. Dan laut-nya Subhanallah ..biru bersih, demikian juga pantai-nya, sepanjang yang saya lihat , amatlah bersih, tak ada satu-pun sampah yang kelihatan.
Pantai Marina menghadap ke Laut Flores tepat kearah matahari tenggelam, jadi pemandangan saat matahari tenggelam atau sunset sambil menikmati debur ombak dan gelombang laut Flores yang menerpa pesisir kota Bantaeng tentunya sangat mengasyikkan untuk dinikmati di pantai ini, namun sayang, saya belum ada kesempatan untuk menunggu hingga matahari tenggelam, karena di kejar deadline, jadi harus segera kembali ke Makassar.
Nampak di kejauhan, beberapa orang anak sedang bermain di pasir putih pantai Marina, dan suara deburan ombak mengundang hasrat untuk segera menceburkan diri ke air laut-nya yang membiru, namun sayang disayang hasrat itu harus kupendam kuat-kuat.
Di salah satu sudut pantai, ada tiga buah kursi terbuat dari beton, posisi-nya mengelilingi sebuah lingkaran yang terbuat dari batu kerikil, dan ketika diperhatikan dengan seksama, batu kerikil itu dipasang dengan posisi berdiri tegak vertikal. Dan rupanya, itu adalah sarana refleksi atau pijat telapak kaki, rupanya itu salah satu sarana yang ada di Pantai Marina.
Selain fasilitas penyewaan ban bagi yang mau berenang, ada juga beberapa Gazebo yang berdiri di sepanjang pantai, dan dijadikan sebagai pondokan bagi para pengunjung yang datang. Di belakang gazebo itu, ada pendestrian yang tertata rapi, untuk sarana bagi yang berjalan kaki. Selain itu, ada juga yang berjualan makanan dan minuman di Tenda-Tenda Pujasera. Warna-warni dari tenda-tenda tersebut menghadirkan kesan ceria di Pantai Marina. Di Kawasan Wisata Pantai Marina juga akan dibangun gedung pertemuan, restoran, dermaga jet ski (hidrolik), kolam renang, stage terbuka, panggung pertunjukan, permainan olah raga pantai, warnet, wartel, dan villa...membayangkan hal itu, bila benar-benar sudah jadi..wow..ingin segera datang kembali ketempat ini.
Dan
ada satu fasilitas yang sangat penting , tidak bisa tidak itu harus ada
di kawasan wisata manapun di seluruh dunia. Kalau itu tak ada, maka
bisa-bisa semua orang yang datang kemungkinan kena penyakit ginjal atau
kencing batu, karena menahan-nahan untuk buang air kecil. Yups..toilet
atau wc, dan di Pantai Marina, toilet-nya merangkap ruang ganti sudah
ada serta dibangun dua buah untuk Wanita dan Laki-laki, jadi tidak harus
campur aduk kalau mau buang air kecil atau ganti baju untuk berenang.
Cuma..mau kasih saran sedkit. mungkin toilet-nya perlu ditambah, karena
pastilah dengan ukuran yang ada tidak bakalan menampung para pengunjung
yang sedemikian banyaknya..kelak nanti bila semua fasilitas-nya sudah
jadi. Yupz Kalau anda ingin melihat foto lebih banyak langi tentang
artikel ini , Anda bisa mengunjungi penulisnya klik di sini. Semoga bermanfaat dan tak lupa "salam wisata keluarga Indonesia"
0 komentar
Posting Komentar